A. BAGIAN POWER SUPPLY
Power supply ibarat pabrik / lahan makanan bagi manusia, tanpa ini semua yg hidup akan mati. Pabrik ini berbahan baku listrik PLN 220v atau pun 110V. Saat ini tegangan yang umum dipakai 220v.
Tegangan yang harus diperhatikan:
A.Tegangan Primer
1. 220V ac
2. 300V dc dihasilkan dari 220V ac melalui dioda bridge dan Elko
3. V-Start yaitu tegangan start yang besar voltasenya tergantung sistem yang digunakan, pakai Transistor, FET atau IC. Ada kalanya V-start diambil tegangan 300V memakai resistor, misal pada TV china memakai ukuran 120kohm x 2 = 240kohm, ada pula dari salah satu tegangan 220v AC biasanya yang memakai ic besaran tegangan sesuai karakteristik VCC ic regulator.
4. V-umpan balik yaitu tegangan dari travo supply yang dikombinasikan dengan V-start melalui sirkuit tertentu menuju basis Tr supply, bila sirkuit dan tegangan ini gagal maka gambar akan kembang kempis (breathing) atau voltase skunder menjadi lebih kecil dari semestinya.
B. Tegangan skunder
1. Tegangan B + Flaybeck / FBT (90V, 110V, 115V, 125v)
Misal pada Goldstar memakai 90V (IC SE90) dan 110 (SE110), Tv Cina 115V, Samsung 125v
2. Tegangan Power Sound
Ada yang memakai 12v, 16V, +/- 14v, 20V
3. Tegangan Vertikal
Ada yang memakai 24V (dari travo supply atau dari FBT), +/- 12v atau 14v biasanya dari FBT, 40V (dari FBT pada tv samsung).
4. Tegangan 5v
Tegangan ini untuk IC Program dan IC memori dan tuner PLL.
5. Tegangan 8V atau 9V IC Chroma, dihasilkan dari switching on untuk V-start ic Chroma. Adapula 8V / 9V bagian IF, matriks (sirkuit warna belakang tabung), supply tuner yang dihasilkan dari switching on atau dari FBT.
6. Tegangan Travo Driver Horisontal
Pada dasarnya semua tegangan yang digunakan berasal dari travo supply karena FBT belum bekerja namun ada beberapa tv yang memakai umpan balik dari tegangan FBT.
Ada yang memakai 24V (jadi satu dengan vertikal yang dihasilkan dari travo supply, tv china umumnya pakai sistem ini), 16V (misal pada beberapa tv samsung dan digitec selain dari travo supply juga memakai 16V dari FBT melalui sebuah dioda), 50V (misal pada polytron dihasilkan dari travo supply, pada Goldstar / LG atau digitec dihasilkan dari B + FBT melalui R 3k9 ohm atau 4k7 ohm 3watt / lebih besar)
7. Tegangan 33v
Tegangan ini untuk mengatur gain / penangkapan sinyal di tuner pada pin VT atau BT (tuner non-PLL) yang besarnya diatur oleh ic program pada pin tuning karena setiap canel tegangan pada pin VT akan berbeda. Pada tuner PLL tegangan 33v langsung terhubung ke tuner memalui pin 33v, kontrol canel melalui pin SDA-SCL.
Tegangan ini ada yang dihasilkan dari B + FBT dan dioda pembatas 33v, atau dari 180v (B + video matriks) melalui resistor dan dioda pembatas, atau dari 40V output FBT (tv GOLDSTAR).
8. Tegangan 180v, 200V
Tegangan ini untuk supply video matriks, sirkuit belakang tabung CRT. Diproduksi dari trafo supply ataupun dari FBT.
9. Tegangan Heater
Fungsinya untuk menyalakan filamen pada tabung, rata-rata 4V sampai 6V bila terlalu kecil nyala filamen redup dan tabung gelap, bila lebih dari 6 volt nyala filamen akan terang dan tabung terang namun resikonya filamen akan putus dan tabung CRT mati, tidak berfungsi lagi.
Tegangan ini pada tv adalah tegangan AC dari FBT dibatasi dengan resistor namun pada monitor komputer tegangan ini adalah tegangan DC dari travo supply.
10. Tegangan 3 volt
Tegangan ini ada pada tv model baru, dihasilkan dari regulator 3,3v untuk supply ic program micro control dan vcc remot.
Cukup sekian dulu, bila ada bila ada yang kurang lain waktu dilengkapi lagi.
Power supply ibarat pabrik / lahan makanan bagi manusia, tanpa ini semua yg hidup akan mati. Pabrik ini berbahan baku listrik PLN 220v atau pun 110V. Saat ini tegangan yang umum dipakai 220v.
Tegangan yang harus diperhatikan:
A.Tegangan Primer
1. 220V ac
2. 300V dc dihasilkan dari 220V ac melalui dioda bridge dan Elko
3. V-Start yaitu tegangan start yang besar voltasenya tergantung sistem yang digunakan, pakai Transistor, FET atau IC. Ada kalanya V-start diambil tegangan 300V memakai resistor, misal pada TV china memakai ukuran 120kohm x 2 = 240kohm, ada pula dari salah satu tegangan 220v AC biasanya yang memakai ic besaran tegangan sesuai karakteristik VCC ic regulator.
4. V-umpan balik yaitu tegangan dari travo supply yang dikombinasikan dengan V-start melalui sirkuit tertentu menuju basis Tr supply, bila sirkuit dan tegangan ini gagal maka gambar akan kembang kempis (breathing) atau voltase skunder menjadi lebih kecil dari semestinya.
B. Tegangan skunder
1. Tegangan B + Flaybeck / FBT (90V, 110V, 115V, 125v)
Misal pada Goldstar memakai 90V (IC SE90) dan 110 (SE110), Tv Cina 115V, Samsung 125v
2. Tegangan Power Sound
Ada yang memakai 12v, 16V, +/- 14v, 20V
3. Tegangan Vertikal
Ada yang memakai 24V (dari travo supply atau dari FBT), +/- 12v atau 14v biasanya dari FBT, 40V (dari FBT pada tv samsung).
4. Tegangan 5v
Tegangan ini untuk IC Program dan IC memori dan tuner PLL.
5. Tegangan 8V atau 9V IC Chroma, dihasilkan dari switching on untuk V-start ic Chroma. Adapula 8V / 9V bagian IF, matriks (sirkuit warna belakang tabung), supply tuner yang dihasilkan dari switching on atau dari FBT.
6. Tegangan Travo Driver Horisontal
Pada dasarnya semua tegangan yang digunakan berasal dari travo supply karena FBT belum bekerja namun ada beberapa tv yang memakai umpan balik dari tegangan FBT.
Ada yang memakai 24V (jadi satu dengan vertikal yang dihasilkan dari travo supply, tv china umumnya pakai sistem ini), 16V (misal pada beberapa tv samsung dan digitec selain dari travo supply juga memakai 16V dari FBT melalui sebuah dioda), 50V (misal pada polytron dihasilkan dari travo supply, pada Goldstar / LG atau digitec dihasilkan dari B + FBT melalui R 3k9 ohm atau 4k7 ohm 3watt / lebih besar)
7. Tegangan 33v
Tegangan ini untuk mengatur gain / penangkapan sinyal di tuner pada pin VT atau BT (tuner non-PLL) yang besarnya diatur oleh ic program pada pin tuning karena setiap canel tegangan pada pin VT akan berbeda. Pada tuner PLL tegangan 33v langsung terhubung ke tuner memalui pin 33v, kontrol canel melalui pin SDA-SCL.
Tegangan ini ada yang dihasilkan dari B + FBT dan dioda pembatas 33v, atau dari 180v (B + video matriks) melalui resistor dan dioda pembatas, atau dari 40V output FBT (tv GOLDSTAR).
8. Tegangan 180v, 200V
Tegangan ini untuk supply video matriks, sirkuit belakang tabung CRT. Diproduksi dari trafo supply ataupun dari FBT.
9. Tegangan Heater
Fungsinya untuk menyalakan filamen pada tabung, rata-rata 4V sampai 6V bila terlalu kecil nyala filamen redup dan tabung gelap, bila lebih dari 6 volt nyala filamen akan terang dan tabung terang namun resikonya filamen akan putus dan tabung CRT mati, tidak berfungsi lagi.
Tegangan ini pada tv adalah tegangan AC dari FBT dibatasi dengan resistor namun pada monitor komputer tegangan ini adalah tegangan DC dari travo supply.
10. Tegangan 3 volt
Tegangan ini ada pada tv model baru, dihasilkan dari regulator 3,3v untuk supply ic program micro control dan vcc remot.
Cukup sekian dulu, bila ada bila ada yang kurang lain waktu dilengkapi lagi.
0 comments:
Post a Comment
MAAF BILA KOMENTAR/CHAT WA TIDAK SEGERA DIBALAS KARENA TERBATASNYA WAKTU KAMI