AC INVERTER

Pabrikan AC berlomba-lomba memproduksi AC jenis baru yang katanya hemat energi. AC Inverter, katanya, berbeda dengan AC Conventional. AC Inverter, seperti istilahnya, menggunakan tambahan Inverter yang bertugas mengatur kecepatan motor dari kompresor untuk menghasilkan suhu yang diinginkan. Jika thermostat mendeteksi suhu ruang lebih panas dari yg kita inginkan, maka compressor akan diatur berputar lebih kuat untuk mengalirkan Freon sehingga didapatkan udara lebih dingin, alias meningkatkan penggunaan listrik. Sebaliknya, jika suhu ruang lebih dingin dari yang diinginkan, maka compressor akan diatur supaya berputar lebih lemah sehingga udara udara yang disemprotkan AC berkurang, dan demikian pula penggunaan listrik akan berkurang. Sebaliknya, AC konvensional hanya punya dua kemungkinan, mati atau hidup, jika udara ruang lebih panas dari yang diinginkan, maka compressor hidup, sedang jika lebih dingin, compressor mati.

Beberapa komentar dari pengguna inverter:

1.     Harga AC Inverter lebih mahal dari AC Konvensional. Namun tentu saja hal ini bisa dimaklumi karena diharapkan bisa menghemat listrik dalam jangka panjang.

2.     AC ini membutuhkan pipa khusus, yang lebih tebal dari pipa AC Konvensional. Alasan yang dikemukakan penjual adalah karena Freon yang digunakan AC Inverter lebih bersifat korosif dibandingkan AC konvensional, sehingga jika menggunakan pipa AC Konvensional mereka tidak menjamin dalam jangka waktu lama tidak bolong.

3.     Harga Freon R410A yang digunakan pada AC Inverter lebih mahal dari AC Konvensional, sehingga jangan kaget jika biaya mengisi atau menambah Freonnya jadi lebih mahal.

4.     Proses pendinginan AC Inverter lebih lama dari AC Konvensional, sehingga untuk menikmati udara yang sama dengan AC Konvensional kita harus menghidupkan AC Inverter lebih lama.

5.     Ada yang mengatakan tingkat kedinginan AC Inverter jauh dibandingkan dengan AC Konvensional. Untuk memperoleh kedinginan yang sama selain membutuhkan waktu lebih lama, juga harus men'set 'temperature lebih rendah dibandingkan AC konvensional. Misalnya pada AC Konvensional menset temperature 22 derajat Celcius, pada AC Inverter harus menset di 16 derajat Celcius. Selisih setting ini, menurut logika pada akhirnya mengakibatkan listrik yang digunakan kemungkinan tidak jauh berbeda antara AC Inverter dibandingkan AC konvensional.

6.     Bila ada kerusakan modul, entah indoor atau outdoor harganya mahal, mungkin akan murah ketika modul universal sudah muncul 

Itu tadi beberapa review yang mungkin sebagian orang alami. Kembali ke konsep transisi teknologi dimaksudkan untuk efisiensi energi dan pengurangan polusi. R22 dihentikan pemakaiannya karena katanya merusak lapisan Ozon (O3).

Disisi servis memang ac inverter-eco inverter harus lebih berhati-hati, Jangan sekali-kali kebalik dalam pemasangan kabel dari bagian indoor ke outdoor yang terdiri dari 4 buah kabel. Hubungkan Ground (GND) ke Ground, Netral (N) ke Netral, Phase (P / setrom) ke Phase dan Sensor (control) ke Sensor. Kalo kebalik resiko tanggung sendiri, terutama kabel control bila kebalik dengan P atau N maka modul outdor kemungkinan akan mati tentunya ic MICOM (micro control). Berapa biaya yang harus dikeluarkan ???? Silakan tanya mbah dealer.

Sebenarnya jalur kontrol tidak langsung terhubung ke ic MICOM outdoor hanya dihubungkan melalui ic photocoupler. Besar kecilnya sinyal kabel kontrol akan mempengaruhi besar kecilnya buka-nutupnya pada pin 3 dan 4 ic photocoupler, yang akan diproses oleh ic MICOM yang akan mengontrol rotasi fan dan kompressor.

Bila outdoor mati periksa:

• 1.      Tegangan Listrik 220v
• 2.      Thermistor yang menempel pada pipa freon dekat kompressor
• 3.      Tegangan supply 5v (untuk MICOM) dan 12v untuk relay
• 4.      Dioda bridge untuk 300V untuk kompessor
• 5.      FET pengatur kecepatan kompressor
• 6.      Relay swicth fan
• 7.      Tegangan kabel kontrol dari indoor 12 - 15 volt yang terhubung pin 2 ic photocoupler
• 8.      Tegangan supply pada pin 1 ic photocoupler

Cukup sekian semoga bermanfaat, bila ada yang kurang akan disambung lagi