BONGKAR MOTOR INDOOR AC

Pada kesempatan kali ini kita bahas mengenai bongkar pasang motor indoor ac sebagai contoh adalah merek general.

Modul ac ini trobelnya pada mulanya adalah fan indoor tidak bisa kerja, langkah pengecekan:

1. Cek kabel motor

Motor ini ada 6 kabel terpasang, 3 kabel ke modul ac sebagai sensor gerak rotor fan (as motor) dan 3 kabel menuju socket tegangan 220v yang terdiri dari 1 kabel (hitam) langsung ke jaringan 220, 1 kabel (kuning) terhubung ke kapasitor senilai 7 mikro farad yang tehubung dengan kabel hitam dan 1 kabel (putih) terhubung ke pin 4 relay triac.

Wiring (kabel) motor indoor ada yang 6 kabel, 5 kabel dan 3 kabel, masing masing tergantung sistem kerja modul ac-nya. Lebih detailnya di SINI

2. Cek Relay Switch/Contaktor

Pada modul ac ini sistem switch memakai triac hybrid dimana input kontrol dan triac dalam satu kesatuan chip.

Gambar 1

Ada 4 pin pada chip ini seperti pada gambar 1, pin 1 adalah sinyal input untuk mengatur kecepatan motor, pin 2 vcc 12 volt, pin 3 AC input dan pin 4 output ke motor.  Cara tes chip ini kerja atau tidak dengan memasang lampu bolam 25 watt dengan kabel pada pin 4 dan TP. Kalau lampu nyala berarti chip ini normal. bisa juga dites memakai kipas angin. Namun beberapa detik kemudian pasti akan protek karena sensor gerak didalam motor indoor tidak kerja. Bila motor indoor setelah dipasang tetap tidak mau jalan berarti motor tersebut ada masalah.

Berikutnya adalah cek motor indoor, bila konektor dan kabel baik-baik saja berarti kerusakan ada di dalam body motor. Bila tidak mau ribet ganti saja dengan yang baru, namun bila ingin bertualang lebih jauh bongkar saja motor tersebut. Siapkan mesin gerinda, palu dan obeng min.

Gambar 2

Perhatian....!!!
Hati-hati dalam membongkar motor ini karena di dalamnya ada sesuatu yang berharga dan mudah pecah, hehehehe. Jangan dipukul dengan keras atau dibenturkan.

Tandai semua titik-titik yang akan digerinda dengan spidol usahakan dengan jarak yang sama. Setelah digerinda congkel plat dengan obeng kalau diperlukan pukul obeng dengan palu pelan-pelan.

Gambar 3

Setelah cover dibongkar dan rotor diangkat maka tampak seperti gambar 3.
Cek semua jalur yang ada, ternyata pada lingkaran merah ada masalah. PCB harus diangkat.

Gambar 4

Pada gambar 4, nomer 1 adalah sensor gerak dan nomer 2 adalah thermo fuse (TF) dengan ukuran 250v/136 derajat celcius. Thermo fuse inilah yang dalam kondisi mati/putus. Untuk lebih memudahkan dalam perbaikan berikutnya sebaiknya TF ini dipasang nempel body motor tentunya seaman mungkin dalam pemasangannya. Ganti TF ini dengan jumper.

Gambar 5

Pada gambar 5, inilah sesuatu yang berharga itu sebuah magnet cincin, magnet ini harus dapat bergerak bebas, bila magnet ini menempel pada core iron maka motor akan mati hidup-mati hidup, sensor gerak akan membaca pergerakan magnet ini sesuai kecepatan rotor.









Langkah berikutnya pasang kembali motor pada sesuai posisi semula. Pengalamanku dalam hal ini motor bisa berfungsi dengan normal namun ada suara agak berisik seperti bearing / laker yang tidak pas, kemungkinan penyebabnya adalah letak as rotor yang tidak presisi karena semua dikerjakan secara manual. Setidaknya kita sudah mendapat pengalaman baru.