REVIEW MESIN CUCI MANUAL 2 TABUNG ~ NASACOMCENTER -->
NSC

ARTIKEL TERBARU ADA DI NASACOMHOMETRONICS.BLOGSPOT.COM SILAKAN KLIK LOGO

Wednesday, January 25, 2017

REVIEW MESIN CUCI MANUAL 2 TABUNG


Perbaikan mesin cuci manual 2 tabung tidaklah sesulit perbaikan mesin cuci full otomatis karena tidak adanya sistem error yang digunakan. Hanya ada satu kesulitannya yaitu ketika sparepart tidak ada yang sesuai maka kita harus bisa berimprovisasi alias "modifikasi" walaupun sprepart hampir mirip ataupun beda yang penting bisa terpasang, awet dan aman dalam penggunaan.

Jenis-jenis kerusakan adalah sebagai berikut:

1. Knop pemutar atau handle/gagang selector

2. Switch Lid, terletak di belakang penutup bagian pengering, bila rusak motor spin tidak berputar. Kerusakan disebabkan patah atau karatan, bersihkan dengan amplas.

2. Kapasitor, ganti yang sesuai ukuran aslinya atau lebih besar sedikit saja karena biasanya ukuran Faradnya tidak sesuai dengan yang tertulis di body kapasitor, ukur dulu dengan kapasitor meter.


3. Kabel putus, jarang terjadi putus atau sambungan lepas dengan sendirinya yang sering terjadi disebabkan oleh sahabat kita di rumah si "tikus" yang masuk bagian dalam bawah mesin cuci dan memotong kabel dengan geriginya. Jangan sampai salah dalam menyambung kabel walaupun tidak ada resiko berarti ketika salah sambung paling-paling tidak jalan saja, tidak seperti mesin cuci otomatis karena bila salah sambung bisa-bisa modulnya yang kebul-kebul kebakar dan fatal akibatnya. Perhatikan jaringan kabel di wiring diagram biasanya ada di body mesin cuci.



4. Timer atau pewaktu, ada dua timer yang digunakan yaitu timer pencuci dan timer spin/pengering.
Kabel timer pencuci yang baku digunakan ada 3 buah yatiu AC input dan 2 lainnya untuk putaran motor kanan-kiri. Kalau ada yang lebih dari 3 berarti ada fungsi lainnya, misal untuk buzzer/speker kecil yang akan bunyi ketika pencucian selesai. Timer spin bakunya 2 kabel.


5. Katup pembungan dan pegas, bila rusak akan terjadi kebocoran di dalam mesin cuci atau air selalu keluar ke selang pembuangan. Kerusakan biasanya karena aus dalam pemakaian yang lama dan tidak kenyal lagi atau sudah mengeras sehingga tidak bisa menutup rapat dan mungkin juga karena robek. Ganti yang sesuai atau yang mirip cari yang sesuai bagian atas dan bawahnya.


6. V-belt, kerusakan biasanya molor dan mengeras, ganti sesuai ukuran dan tipe besar/kecil.

7. Gear box, bila rusak pulsator pencuci tidak bisa berputar, krusakan umumnya disebabkan kapasitar pencucian yang melebihi batas atau pulsator terhambat putarannya, misal kemasukan koin.

8. Pulsator, kerusakan biasnya karena lubang as tengah sudah longgar


9. Motor pencuci dan pengering, yang paling sering rusak adalah motor pengering karena adanya kebocoran air di seal as atau karetnya yang robek

0 comments:

Post a Comment

MAAF BILA KOMENTAR/CHAT WA TIDAK SEGERA DIBALAS KARENA TERBATASNYA WAKTU KAMI