Berikut ini kami posting beberapa tipe power suplai yang digunakan di modul mesin cuci, maaf kalo masih ada kekurangan karena hanya dari sisi sistem kerjanya saja. Skema sederhana ini kami buat berdasarkan pengalaman sehari-hari, penggunaan bisa di-barter satu sama lain dengan beberapa catatan, yang penting aman, stabil dan tahan lama.
Modul AC (air conditioner) indoor bagian primer dan skunder murni terpisah jadi bagian skunder tidak ada tegangan tingginya hanya menggunakan tegangan 12V dan 5V. Berbeda dengan modul Mesin Cuci, Kipas Angin Remot, Kipas Angin Blower karena dalam modulnya menggunakan SCR sebagai kontaktor 220V-nya. Ada jalur tegangan ac 220V yang menyatu dengan tegangan dc12V ataupun dc 5V, jadi hati-hati dalam perbaikannya.
Modul AC (air conditioner) indoor bagian primer dan skunder murni terpisah jadi bagian skunder tidak ada tegangan tingginya hanya menggunakan tegangan 12V dan 5V. Berbeda dengan modul Mesin Cuci, Kipas Angin Remot, Kipas Angin Blower karena dalam modulnya menggunakan SCR sebagai kontaktor 220V-nya. Ada jalur tegangan ac 220V yang menyatu dengan tegangan dc12V ataupun dc 5V, jadi hati-hati dalam perbaikannya.
1. Power Suplai ACMATIC
2. Power Suplai IC Hybrid
3. Power Suplai Trafo
Jenis ini paling gampang penggantiannya, trafo yang umum digunakan 500mA atau setengah Ampere jenis 0 (nol) maupun CT. Jenis 0 (nol) pin tegangan yang dipakai 0V dan 12V, pada jenis CT pin tegangan yang dipakai pin CT dan 12V sebelah kiri atau pin CT dan 12V sebelah kanan bisa juga pin 6V kiri dan 6V kanan. Penempatannya di modul agak sulit, pakai kabel jumper secukupnya taruh ditempat yang terlindung dari air.
Hati-hati dalam pemasangan kalau ada kesalahan ic program bisa mati.
Cukup sekian dulu semoga bermanfaat.
maaf pak dispenser GEA relay pemanas ga mau on lampu indikator pemanas kedip2 termis normal,termostat sudah di ganti tapi nihil kira2 apanya ya? terimakasih
ReplyDeleteSkemanya TDK jelas dan kabur sangat sulit untuk di pahami
ReplyDelete