Tertekan alias Stress ...... Gimana tidak? Saat kita ditarget pekerjaan 24 jam harus selesai, padahal kita tinggal print out tapi ternyata printer ngadat, mati atau tinta tidak keluar. Bagi sebagian orang yang tidak terbiasa servis tentunya akan lari tunggang langgang cari rental atau nebeng ke teman namun bila rental atau teman tidak ada padahal deadline sudah dekat, stress dan keringat bercucuran khan ???
Demikian yang kualami ketika deadline waktu tinggal sehari, bahkan printernya warna kuning tidak nongol, entah tersumbat, selang bocor, head tidak bisa sedot tinta, atau katridge rusak padahal cetaknya harus berwarna. Langkah awal tentunya cleaning, namun cara ini pun tak membuahkan hasil, pakai power cleaning pun tidak membuahkan hasil juga, terpaksa harus dibongkar printer ini.
Di tempat kerja adanya hanya peralatan terbatas, ingat pepatah "tidak ada tali akar pun jadi" kumpulkan peralatan seadanya, untungnya sekrup yang digunakan hanya sekrup plus (+) bukan sekrup bintang.
Hanya pada gambar 1 peralatan yang ku dapatkan di tempat kerja. Obeng + untuk membuka sekrup, suntikan besar rencananya untuk sedot katridge, suntikan kecil rencana untuk memasukan tinta hasil sedotan besar ke tank tinta, biar ngirit tidak ada tinta yang terbuang percuma.
Sekedar informasi, Epson L800 tank tinta terdiri dari 6 warna, Tank dan selang infus semua original dari pabrik.
Jadi mikir ya ... gimana cara geser katridge-nya ???? penguncinya ditekan-tekan aja masih nggak mau geser headnya, maklum lah baru kali ini bongkar epson L800, takutnya kalau dipaksa malah jadi patah jadi berabe khan ..
Pakai cara klasik aja hehehehe, hidupkan printer saat head / katridge jalan ke kiri, cabut aja ac cord / kabel listriknya, sudah pasti head / katridge sudah bisa digerakkan sesuai keinginan kita.
Gunakan penutup katridge dengan membuka sekrupnya kemudian ambil katridge yang tinta tidak keluar dalam kasus ini adalah warna kuning, hati-hati jangan sampai patah pengaitnya. Dan ternyata tinta dalam katridge kosong, Gunakan sedotan besar untuk menyedot tinta melalui bagian bawah katridge, hasilnya kok aneh yang keluar tinta sedikit dan gelembung-gelembung udara.
Sampai ini ada kesimpilan bahwa masalah ada pada selang atau tank tinta.
Terpaksa bongkar tank tinta yang terdiri dari 6 warna, cek tank warna kuning (Y = yellow) ketika disedot jalur keluar tinta ternyata baik-baik saja berarti masalah pada selang infus. Setelah telusuri selang input ditemukan ada robekan kecil pada selang infus, hmmmm ... apa penyebabnya ya ...? Melihat kondisi printer kemungkinan terbesar adalah karena gigitan si kaki 4 yang menyebalkan si tikus kecil karena terlihat ada bercak kotoran dan kertas yang tercabik kecil-kecil.
Hati-hatilah .. !!
Jauhkan hewan-hewan yang bisa menyebabkan kerusakan dari peralatan elektronik kita, selengkapnya lihat DISINI.
Cara paling efektif adalah ganti selang infus, tetapi dimana belinya, bagaimana masangnya, bisa apa tidak pakai selang infus biasa?. Dengan pertimbangan tepat guna dan cara tercepat adalah selang ini harus disambung. Bagaimana caranya .. ?? Kita harus cari penghubung (casing) kedua ujung selang bila dititik yang bocor tadi harus dipotong sekalian. Ada dua alternatif: selang infus yang dimasukkan atau casing yang dimasukkan.
Alternatif pertama adalah cari casing yang besar agar selang infus dapat masuk, di tempat kerja hanya saya temukan sedotan minuman gelas yang berwarna bening tetapi selang infus tidak bisa masuk, mungkin dipanasi korek lubang bisa dijadikan lebih besar. Cara ini belum saya coba.
Alternatif kedua adalah cari casing kecil yang bisa masuk ke lubang selang infus. Pilihan jatuh pada casing isi bolpoint, setelah dicoba ternyata kebesaran bahkan selang infus jadi robek.
Kwkwkwkwkw ... butuh kerja keras lagi frend .... kata teman-temanku.
Saya pakai alternatif kedua karena lebih kuat. Casing ballpoint ini harus kota kecilkan dimeter luarnya pada ujung-ujungnya, caranya bisa pakai amplas, cutter atau pakai cara berikut: Gunakan jarum suntik kecil masukkan ke dalam lubang casing, panasi pakai korek ujung casing kemudian tarik agar mengecil dan lubang tidak tersumbat karena sudah ada jarum suntik.
Gambar 5 adalah hasilnya, setelah casing tertanam dalam selang infus bungkus sambungan dengan casing bakar atau diisolasi saja, pasang ke posisi semula dan rapikan ..
Sedot kembali tinta melalui katridge, dan alhamdulillah hasilnya memuaskan, tinta meluncur dengan lancarnya. Tinta yang masuk kedalam sedotan besar masukkan kembali ke dalam tank dengan sedotan kecil.
Segala sesuatu di dunia ada manfaatnya meskipun tampak sepele tergantung kemampuan kita masing-masing dalam mengolahnya. Cukup sekian semoga bermanfaat.
Demikian yang kualami ketika deadline waktu tinggal sehari, bahkan printernya warna kuning tidak nongol, entah tersumbat, selang bocor, head tidak bisa sedot tinta, atau katridge rusak padahal cetaknya harus berwarna. Langkah awal tentunya cleaning, namun cara ini pun tak membuahkan hasil, pakai power cleaning pun tidak membuahkan hasil juga, terpaksa harus dibongkar printer ini.
Di tempat kerja adanya hanya peralatan terbatas, ingat pepatah "tidak ada tali akar pun jadi" kumpulkan peralatan seadanya, untungnya sekrup yang digunakan hanya sekrup plus (+) bukan sekrup bintang.
![]() |
Gambar 1 |
Sekedar informasi, Epson L800 tank tinta terdiri dari 6 warna, Tank dan selang infus semua original dari pabrik.
![]() |
Gambar 2 |
Jadi mikir ya ... gimana cara geser katridge-nya ???? penguncinya ditekan-tekan aja masih nggak mau geser headnya, maklum lah baru kali ini bongkar epson L800, takutnya kalau dipaksa malah jadi patah jadi berabe khan ..
Pakai cara klasik aja hehehehe, hidupkan printer saat head / katridge jalan ke kiri, cabut aja ac cord / kabel listriknya, sudah pasti head / katridge sudah bisa digerakkan sesuai keinginan kita.
Gunakan penutup katridge dengan membuka sekrupnya kemudian ambil katridge yang tinta tidak keluar dalam kasus ini adalah warna kuning, hati-hati jangan sampai patah pengaitnya. Dan ternyata tinta dalam katridge kosong, Gunakan sedotan besar untuk menyedot tinta melalui bagian bawah katridge, hasilnya kok aneh yang keluar tinta sedikit dan gelembung-gelembung udara.
Sampai ini ada kesimpilan bahwa masalah ada pada selang atau tank tinta.
![]() |
Gambar 3 |
Hati-hatilah .. !!
Jauhkan hewan-hewan yang bisa menyebabkan kerusakan dari peralatan elektronik kita, selengkapnya lihat DISINI.
Cara paling efektif adalah ganti selang infus, tetapi dimana belinya, bagaimana masangnya, bisa apa tidak pakai selang infus biasa?. Dengan pertimbangan tepat guna dan cara tercepat adalah selang ini harus disambung. Bagaimana caranya .. ?? Kita harus cari penghubung (casing) kedua ujung selang bila dititik yang bocor tadi harus dipotong sekalian. Ada dua alternatif: selang infus yang dimasukkan atau casing yang dimasukkan.
Alternatif pertama adalah cari casing yang besar agar selang infus dapat masuk, di tempat kerja hanya saya temukan sedotan minuman gelas yang berwarna bening tetapi selang infus tidak bisa masuk, mungkin dipanasi korek lubang bisa dijadikan lebih besar. Cara ini belum saya coba.
Alternatif kedua adalah cari casing kecil yang bisa masuk ke lubang selang infus. Pilihan jatuh pada casing isi bolpoint, setelah dicoba ternyata kebesaran bahkan selang infus jadi robek.
Kwkwkwkwkw ... butuh kerja keras lagi frend .... kata teman-temanku.
![]() |
Gambar 4 |
Saya pakai alternatif kedua karena lebih kuat. Casing ballpoint ini harus kota kecilkan dimeter luarnya pada ujung-ujungnya, caranya bisa pakai amplas, cutter atau pakai cara berikut: Gunakan jarum suntik kecil masukkan ke dalam lubang casing, panasi pakai korek ujung casing kemudian tarik agar mengecil dan lubang tidak tersumbat karena sudah ada jarum suntik.
![]() |
Gambar 5 |
Gambar 5 adalah hasilnya, setelah casing tertanam dalam selang infus bungkus sambungan dengan casing bakar atau diisolasi saja, pasang ke posisi semula dan rapikan ..
Sedot kembali tinta melalui katridge, dan alhamdulillah hasilnya memuaskan, tinta meluncur dengan lancarnya. Tinta yang masuk kedalam sedotan besar masukkan kembali ke dalam tank dengan sedotan kecil.
Segala sesuatu di dunia ada manfaatnya meskipun tampak sepele tergantung kemampuan kita masing-masing dalam mengolahnya. Cukup sekian semoga bermanfaat.