NASACOMCENTER -->
NSC

ARTIKEL TERBARU ADA DI NASACOMHOMETRONICS.BLOGSPOT.COM SILAKAN KLIK LOGO

Tuesday, September 18, 2018

POST TERBARU ADA DI NASACOMHOMETRONICS.blogspot.com

UNTUK SEMENTARA WAKTU POSTINGAN TERBARU DIALIHKAN KE:


NASACOMHOMETRONICS

SILAKAN KLIK NAMA BLOG ATAU GAMBAR UNTUK MEMBACA POSTINGAN TERBARU

TERIMA KASIH

Thursday, June 21, 2018

MENGGANTI POLARIZER SPEEDOMETER MOTOR

Jumpa lagi sobat-sobat, setelah hari-hari rehat panjang.
Kali ini hanya postingan yang tidak banyak mikir, sekedar pengalaman akal-akalan saja hehehehe... tetapi judulnya sebenarnya kurang tepat, karena yang diganti hanya polarizer indikator fuel dan odometer (jarak tempuh), hanya mengikuti asumsi pengetahuan banyak orang.

Sepeda motor yang jadi ajang aksi adalah kharisma 2003, meskipun sudah berusia 15 tahun saat ini, namun masih setia untuk diajak tempur. Masalah yang ada adalah indikator bahan bakar (fuel) dan pengukur jarak (odometer) sudah tidak bisa terbaca lagi karena plastik polarizer terkelupas dan mengkerut warnanya terbakar matahari kemungkinan terlalu lama "berjemur" di terik matahari seperti bule-bule itu hehehehe,,,. dan masalah lainnya adalah angka odometer sudah mentok di angka 99999,9 karena sudah jauhnya perjalanan, masalah ini yang belum diatasi karena peralatannya yang belum ada. Caranya sebagaimana edit eeprom, pakai interface--komputer/laptop--software dan firmware.

Kita bisa bayangin betapa repotnya bila indikator bahan bakar tidak berfungsi, mungkin ada yang merasa jengkel, kesel, frustasi karena saat kita membawa barang semisal tv 21 inchi atau barang lainnya dan kita sudah mengikatnya kuat-kuat kita sebelumnya lupa menengok isi tangki bahan bakar. 
Baik, kami hanya atasi polarizernya saja karena yang tidak pakai modal dan kita manfaatkan rongsokan saja dan mungkin bagi sebagian orang memandangnya sebelah mata saja sudah tidak mau. Bila beli polarizer baru mungkin di pasaran susah atau bahkan tidak menemukannya kecuali di beberapa tempat/kota mungkin masih ada kanibalan polarizer. Bila tanya ke dealer, jawabannya pasti "ganti baru 1 paket" dan cobalah tanya harganya berapa.

displai fuel dan odometer
DISPLAI SEPEDA MOTOR
Nah tampilannya seperti gambar di atas itu, mana tampilan yang kita inginkan tinggal balik saja polarizernya. Sudah terbayang benda apa untuk mengganti plastik polarizernya? Perhatikan gambar berikut ini.

led bekas panel tv
PANEL LED TV BEKAS
Silakan improvisasi sendiri bagian mana yang akan dipakai, dicoba-coba saja bagian depan atau bagian belakang yang mau dipakai, sesuai selera masing-masing. Itulah yang kami maksud rongsokan yang mungkin dipandang sebelah mata saja tidak, tapi masih bisa sangat berguna bagi kita. Jadi panel LED rusak mungkin karena chip-chipnya mati atau karena pecah, kita belah jadi 2 bagian. Sebenarnya yang kita manfaatkan adalah plastik polarizernya tetapi memisahkan dari kacanya susah sekali, akhirnya kami potong beserta kacanya yang sangat rapuh atau getas. Kami menggunakan yang bagian belakang, kami potong menggunakan gerinda. Sebelumnya belah panel LED tersebut sehingga menjadi 2 bagian. Ukur dulu panjang dan lebar yang kita butuhkan sesuai persegi panjang di displainya. Potong dengan hati-hati.

Sebelumnya kami sudah mencatat berbagai cara, pakai polarizer displai DVD/VCD, laptop mainan  anak-anak, displai remot ac, dan lain-lain namun semua hanya sebatas idea, cari barangnya juga susah. Saat termenung teringat pernah ganti polarizer tv lcd, ternyata betul juga karena yang ada hanya bekas panel LED yang sudah pecah maka kami gunakan itu. Dan mungkin sobat-sobat yang mengalami kasus yang sama bisa coba-coba cara lain menggunakan bekas displai apa saja yang penting tanpa mengeluarkan biaya hehehehe.. Alhamdulillah.

Demikian ulasan kami bila ada yang salah atau kurang jelas kami minta maaf.


Monday, June 04, 2018

MESIN CUCI FRONT LOADING INVERTER

Jumpa lagi sobat-sobat,,,,
Kali ini kami bahas mengenai modul mesin cuci front loading hasil pengamatan sekilas karena memang terbatasnya informasi yang membahas tentang modul mesin cuci. Pembahasan kali ini hanya pada sistem kerjanya saja. Berikut kami sertakan contoh bagan sederhana namun setiap merek dan tipe bisa saja berbeda.

bagan inverter dan noninverter
Atas: Bagan Modul Inverter, Bawah: Bagan Modul Biasa

Pada bagan yang atas memang sangat rumit dalam pengerjaannya, bagian kontrol mekanik atau sistem kerja gerak terhubung dengan tegangan 220VAC baik yang terhubung itu ground-nya, 12VDC-nya atau 5VDC-nya sering dijumpai pada sistem inverter sistem penghubung perintah melalui photocoupler (PC). Kontrol Program atau kontrol perintah tidak terhubung dengan tegangan 220VAC sehingga tidak "nyetrom". Penghubung sistem kontrol pemrograman dan kontrol switch displai adalah SDA-SCL.

Error displai kedip-kedip ataupun error DC yang sering terjadi karena komunikasi data antar mikro kontrol ada gangguan, komunikasi data melalui PC yang terdiri dari 2 buah atau lebih, sinyal dikirim dari micom melalui jalur resistor, transistor kemudian ke PC. Eror bisa terjadi karena bagian hardware yang bermasalah bisa juga firmware-nya yang korup. Kalau kerusakan pada hardwarenya kemungkinan masih bisa tertolong namun harus penuh kesabaran dalam pencarian bagian yang rusak. Pertama-tama cek PC, apakah PC tersebut satu arah misal P817 ataukah dua arah (bidirectional) misal P814, karena bila P814 diganti dengan P817 untuk sinyal digital biasanya tidak berfungsi, akan terjadi error kecuali untuk sensor kecepatan motor pada top loading kadang masih bisa berfungsi.
optocoupler 817 814
PC817 dan PC814
Kerusakan lain yang sering terjadi adalah pada ic IPM, kontrol tegangan 3 fasa, penggerak beban motor inverter. Penyebab kerusakan ic IPM biasanya karena beban motor yang terlalu besar atau overload, tegangan power suplai 300VDC tidak stabil, panas yang berlebihan atau overheat. Kerusakan akan sangat parah bila jalur yang terbakar sampai ke bagian micom.
Contoh ic IPM adalah IKCM15F60GA yang dipakai pada mesin cuci samsung.
Skema IPM samsung
IPM IKCM15F60GA
Sensor gerak motor pada merek samsung ada di area IPM bila beban overload maka otomatis akan protek, cara buktikan, hidupkan mesin cuci posisi proses spin dan motor dalam kondisi dilepas dari dudukannya, amati apa yang terjadi? Motor pada saat kecepatannya bertambah maka getarannya bertambah dan berikutnya rotor motor seperti terkunci sehingga motor berhenti. Jadi kalau mencoba modul maupun motor maka posisi motor harus terpasang. Kaki IPM samsung yang berperan sebagai sensor adalah pin VFO(14) Fault output / Temperature monitor, ITRIP(15) Over current shutdown input dan jalur 3 dioda yang masing-masing terhubung dengan Resistor 0,68 Ohm/5Watt sebagai sensor arus jalur U-V-W (lihat gambar dibawah). Motor dan pully samsung dihubungkan menggunakan belt. Secara kasat mata motor inverter lebih mudah perawatannya dibandingkan motor dengan karbon brush, karena bila sering dipakai maka karbon akan cepat habis pula, kami belum punya data antara waktu pakai dengan usia karbon ataupun rpm dengan usia karbon.

sistem proteksi ipm
Proteksi pada ic IPM
Berbeda dengan merek LG yang pernah kami amati, bisa lihat DISINI. Motor tanpa belt, menempel langsung di belakang drum. dan sensor gerak motor masih menggunakan sensor Hall dalam modul kecil yang menempel pada motor. Bila sensor ini bermasalah maka akan muncul suara Grek-grek (jawa) padahal tidak ada benda asing yang mengganggu putaran motor, kemudian di displai akan muncul LE.

Demikian ulasan kami, maaf bila masih banyak kekurangan dan bila ada tambahan pengalaman akan kami update.


Saturday, May 26, 2018

MODUL KULKAS DUA PINTU SEDERHANA

Kembali ke kulkas sobat-sobat,, 
Ada beberapa merek dan tipe kulkas dua pintu yang memakai timer dan kontrol elektronik. Kontrol suhu ditentukan oleh dua buah thermistor, 1 menempel di pipa pendingin dan 1 lagi di ruangan kulkas ada yang di ruang freezer/atas atau ada yang di ruang bawah. Ukuran thermis bisa juga berbeda antar merek dan tipe, penggantian thermis harus dengan ukuran yang sama resistensinya, ukur dengan multitester pada skala 1 kohm. Celakanya kalo thermis short (konslet) ataupun open (tidak hubung sama sekali) dan kita tidak punya data atau skema modulnya yang tentunya hal tersebut hanya dimiliki oleh produsennya. Modul kulkas yang canggih sangatlah rumit digunakan pada kulkas inverter, kami belum punya banyak pengalaman menanganinyadan masih jarang yang masuk ke tempat kami.

Kontrol pemilihan suhu yang kita inginkan menggunakan sebuah potensio sebagai pengganti thermostat, ukuran potensio ini adalah bervariasi pada setiap merek dan tipe ada yang menggunakan  2 kOhm (namun di pasaran potensio tersebut agak sulit didapatkan) ada pula yang menggunakan 10 kOhm. Cara akalinya menggunakan potensio yang ada di pasaran ukuran 1 kOhm dan modifikasi jalur input atau output dengan Resistor ukuran 1 kOhm. Saat pertama kali kulkas dihidupkan waktu kerja kompresor adalah kira-kira 7 jam, 8 jam atau 9 jam 40 menit dan selama proses pendinginan bila suhu ruang sudah sesuai pemprograman yang dipilih maka ic program akan mematikan relai kompresor, data suhu diambil dari termis. Selang beberapa saat ic micom akan mengaktifkan relai heater.

Dibawah ini kami mencoba untuk membuat modul kulkas sederhana sebagai pengganti bila sangat terpaksa modul aslinya tidak bisa diperbaiki atau kita tidak mau mengganti modul aslinya dengan timer mekanik, skemanya kami buat sesuai modul salah satu merek yang ada dipasaran dan biayanya pun relatif murah. Power suplai menggunakan trafo biasa 500mA, output 15V kemudian direduksi menjadi 12V menggunakan 7812 untuk power sulai relai. Tegangan 5V ic micon (micro control) di ambil dari 12 yang direduksi menggunakan 7805.

kulkas otomatis
Skema Modul Kulkas Sederhana

Dari gambar diatas kita bisa membuat sendiri modul kulkas dua pintu sederhana, mungkin yang agak sulit didapat hanya ic micon PIC12F683 tetapi di online ada dan harganya terjangkau. Kalau modul lama masih ada kita hanya modifikasi VR (variabel resistor) atau potensio, disini yang digunakan ukuran 10kOhm kaki kiri ke ground kaki tengah dan kanan dijadikan satu. Berikutnya menyesuaikan thermis, 2 buah thermis ukuran yang digunakan disini 10 kOhm, ThR = thermis room dan ThP = thermis pipa. Ada switch geser di modul atau pakai jumper saja, kalau closed (tertutup) kompresor kerja selama 8 jam dan kalau open (terbuka) maka kompresor kerja selama 9 jam 40 menit.

Kipas atau fan, kalau pakai 220VAC diambil bersama kompresor kalau pakai tegangan DC maka pakai adaptor jadi catu daya trafo adaptor di jalur N dan L kompresor. Lampu ruangan, kalau pakai Led harus pakai adaptor juga, semua jaringan mengikuti kontruksi aslinya.

Demikian ulasan pengalaman kami kali ini, mohon maaf bila ada yang salah dan semoga bermanfaat.


Tuesday, May 22, 2018

MESIN CUCI POLYTRON MATI TOTAL DAN TOMBOL TIDAK FUNGSI

Rasanya sudah beberapa minggu baru bisa update postingan lagi, kali ini yang jadi obyek pembedahan adalah mesin cuci Polytron, Mesin cuci ini datang tanpa kerangka alias hanya otaknya saja hehehehe,,, dalam kondisi yang sudah cukup parah dimana bagian power suplai unit (psu) sudah dicongkel dari atas dan ic powernya pun hilang entah kemana. Tidaklah menjadi persoalan ketika ic power suplai hilang karena di pasaran kemungkinan tidak ada yang jual kecuali online. Jurus paling jitu kita ganti dengan TNY266 namun perlu diketahui bila beli TNY266 jangan yang kodenya berwarna putih karena jarang bisa dipakai itu pengalaman kami dan juga teman-teman teknisi yang lain kecuali yang cabutan dari modul ac biasanya merek LG.

modul tampak atas bawah
Modul MC Polytron

Cara modifikasi sangat sederhana yaitu sesuaikan dengan datasheetnya:

  • Kaki nomer 1 dipasangi kapasitor 104 (milar atau keramik) dan kaki kapasitor yang satu lagi dihubungkan dengan ground.
  • Kaki nomer 4 dihubungkan ke kaki optocoupler nomer 4 kaki optocoupler nomer 3 dihubungkan ke ground.
  • Kaki nomer 5 dihubungkan ke drain
  • Kaki 2,3,6,7 dihubungkan ke ground atau source
  • Potong jalur lainnya dan ubah letak dioda snubber-nya sesuaikan seperti arah aslinya.
Setelah power suplai normal dengan output tegangan 5V stabil dan tombol ON ditekan ternyata buzzer bunyi "tit" terus-menerus tanpa jeda dan semua tombol tidak fungsi termasuk tombol ON/OFF mematikannya dengan cara dicabut listriknya. Hmmm... ternyata semakin ribet troubelnya. Langkah berikutnya cek pada pc (photocoupler/optocoupler) pc817 atau sejenisnya (pc satu arah) yang berfungsi sebagai sensor tegangan listrik dan sekaligus tegangan 5V dan sebagaimana sensor common pada merek lain.Ukur resistensi pc dengan menggunakan skala 10k, data normalnya kaki 1 dan 2 salah satu arah probe tester harus nyambung bila dua arah nyambung berarti rusak, kaki 3 dan 4 normalnya salah satu arah ada menunjukan tahanan sekitar 500kohm bila nyambung dua arah atau tidak nyambung sama sekali berarti rusak. Perlu diingat, berbeda dengan pc814 (bidirectional/dua arah) kaki 1 dan 2 bila diukur dengan skala 10x dengan posisi probe tester bolak-balik normal tahanannya sekitar 500 ohm.

Dan kami temukan ternyata pc817 kaki 3 dan 4 mati, setelah penggantian ternyata masalah masih sama saja, terpaksa harus bongkar total modul bagian kontrol. Perlu diingat lagi jangan dicongkel dari atas karena akan mengakibatkan jalur patah atau resiko modul kena air atau lembab bila menutupnya tidak rapat. Bongkar atau potong plastik bagian bawah modul dengan senjata andalan, solder 100 watt. Setelah pembedahan selesai kami cek jalur sensor tegangan listrik ternyata transistor smd dengan kode 1F dalam kondisi mati. Dari datasheet diperoleh transistor tersebut sama dengan BC847B atau jenis NPN. Daripada jauh-jauh berburu transistor, kami cabut transistor dari bekas mainbord komputer dengan kode yang sudah hilang namun bila diukur transistor tersebut adalah NPN.

Setelah penggantian transistor hasilnya memuaskan buzzer tidak men-twit atau berkicau lagi dan semua tombol berfungsi sebagaimana mestinya. Kerjaan selanjutanya merapikan penutup modul, paling gampang pakai lem bakar saja karena modul bukan modul ganda, kalau modul ganda plastik bekas sayatan harus diratakan dengan solder lagi. Bagian power suplai yang sudah lapisan silikon-nya kami semprot dulu dengan pilox clear (warna bening) agar bila kondisi lembab pcb modul tidak terkontaminasi dengan uap air. Bagian atas modul tutup dengan rapi menggunakan lem bakar.
Kelemahan lem bakar adalah tidak tahan panas, jangan gunakan lem bakar pada bagian yang panas karena akan menyebabkan konslet sering kami jumpai pada mainboard televisi. Jangan pula gunakan lem berbahan dasar bensin seperti ca$tol karena akan menyebabkan karatan, paling aman sebenarnya pakai sealent tetapi susah bila dibongkar. 

Dibawah ini kami sertakan skema sensor tegangan listrik mesin cuci polytron beserta tegangan normalnya.

kerusakan mesin cuci polytron
Skema Sensor Tegangan Mesin Cuci Polytron

Demikian pengalaman yang bisa kami bagi untuk sobat-sobat semoga bermanfaat dan mohon maaf bila ada hal-hal yang salah.

Wednesday, May 02, 2018

MESIN CUCI SANYO MATI TOTAL TIDAK BISA ON

Apa kabar sobat semua, semoga sehat segalanya.
Baru kali ini bisa update postingan lagi baru ada waktu luang. Kali ini kami bahas mesin cuci Sanyo lawas tipenya kami belum tahu, dimana ada dua modul yang terpisah jauh modul displai di atas dan modul power suplai dan kontrol ada di bawah.Trobelnya mati total.


modul mati total
Modul Mesin Cuci Sanyo Mati Total
Modul power suplai sudah lumayan parah pernah dicongkel dari atas. Setelah kami rapikan bagian atas dengan merapikan pengeleman supaya rapat dengan lem bakar kemudian kami bongkar plastik bagian bawah dengan solder 100 watt senjata andalan pembelah plastik hehehehehe…
Menurut pengalaman kami modul jenis ini memang sering trobel bagian power suplai. Setelah pengecekan ditemukan jalur listrik 220 ada yang putus sudah bisa dipastikan kalau jalur 220 ada yang putus terbakar pasti ada dioda yang digunakan untuk dioda bridge dan atau tetangganya baik elko450V atau ic power suplai ada yang short. Ternyata ada 3 dioda smd dengan kode M7 short. Mungkin di toko sparepart yang besar ada yang jual tetapi daripada pusing cari dioda pengganti kami gunakan dioda bridge dari bekas mainboard monitor tabung dengan modifikasi lokasi di modul power suplai. Lihat gambar diatas ada dioda kaki 4 (bridge) yang kami pasang dengan jumper kabel.

Setelah modifikasi selesai saatnya dicoba diberi tegangan listrik. Sebagai pengingat saja, pasang dulu lampu bohlam 5 watt di pasang secara seri dengan modul, mudahnya ganti saja sekering dengan lampu tadi  agar bila ada bagian yang masih rusak listrik tidak jeglek atau tidak ada bagian yang terbakar, bila ada jalur yang konslet maka lampunya akan menyala sangat terang. Jangan pasang lampu melebihi 5 watt seperti pada pengujian modult elevisi yang pakai 100 watt. Setelah modul kami beri aliran listrik, lampu tidak menyala dan tegangan output 12V dan 5V normal semua. Cabut steker listrik dan lampu 5 watt kami lepas, colokkan lagi steker listrik dan tombol power ditekan ternyata tidak adat anda-tanda kehidupan hehehehe.. mikirlagi.

Dugaan kami mungkin di RC-(Resonance Capasitor)-nya atau yang lebih dikenal dengan X-tal atau kristal dengan kode 8.000 atau 8 Mhz karena salah kakinya hanya ada tegangan 0,1V. Namun bila diamati modul tipe ini memakai sensor tegangan listrik yang terdiri dari R, PC (photocoupler/optocoupler) dan transistor tipe NPN. Dari data yang kami miliki kolektor transistor yang terhubung ke pin di micom tegangan normalnya kisaran 3,2V dan kaki basis tegangannya kisaran 0,3V. Setelah pengukuran di kolektor transistor tegangannya 0V, ternyata PC-nya mati. Kaki 1 PC terhubung ke 300VDC melalui Resistor paralel (224 ohm) 2 buah, kaki 2 PC terhubung ke ground primer 300VDC, kaki 3 PC terhubung ground skunder dan kaki 4 terhubung ke kaki basis  (kiri) transistor NPN yang mendapat tegangan pull up dari 12V melalui resistor ukuran 223. Kaki tengah transistor (kolektor) terhubung ke ic micom yang mendapat tegangan pull up dari 5V melalui resistor ukuran 103. Kaki kanan (emitor) terhubung ke ground.

suplai mesin cuci sanyo
Modul Power suplai mesin cuci Sanyo
Pengukuran PC dengan menggunakan multitester pada skala 10kohm, bagi sobat-sobat bisa praktekkan sendiri memakai PC yang normal. Setelah penggantain PC modul sudah normal kembali. Sebagai catatan error yang sering muncul EA (water level atau tegangan 5V) dan EC (error cycle: motor tidak berputar).

Demikian ulasan kami bila ada yang salah kami mohon maaf, bisa juga kasus sama tetapi solusinya berbeda hal diatas hanya salah satu solusi saja. Semoga bermanfaat.

Tuesday, April 03, 2018

AC POLYTRON ERROR "EA"

Kembali ke AC.
Baru kali ini kami menemui AC merek polytron dengan kode eror EA meskipun belum di on-kan, muncul eror setelah beberapa detik di hubungkan ke listrik. Yang jadi keanehan ternyata AC berfungsi dengan normal, hanya displainya hanya ada tulisan EA hilang-timbul.

Eror EA modul polytron
Gb.1. Modul AC Polytron
Dugaan sementara trobel pada power suplai. Setelah bongkar modul dan dilakukan pengukuran pada tegangan 12v dan 5V ternyata stabil, ternyata dugaan kami salah. Perburuan berlanjut pada  sensor-sensor yang digunakan.

1. Sensor suhu (thermistor)

Kami belum tahu ukuran standar thermis yang digunakan. Sensor ruang (warna hitam) terukur kisaran 14 kohm dan sensor pipa (logam) terukur kisaran 14 kohm juga. Kami coba ganti dengan ukuran 4 kohm maupun 10 kohm hasilnya sama saja.

2. Sensor Motor indoor (de effecto hall)

Saat standby terukur 4,5V dan saat jalan 2V, asumsi kami keadaan ini normal.

3. Sensor tegangan listrik

Modul jenis ini berbeda dengan pendahulunya yang belum memakai sensor tegangan listrik, tegangan listrik di sensor melalui photocoupler/optocoupler, kaki 1 dan 2 pada jalur tegangan 300 Vdc dan tegangan antar kedua kaki adalah 1 Vdc. Kaki 4 terhubung ke tegangan 12V dan kaki 3 masuk ke jalur micom, bila jalur ini diputus tegangan dari jalur kaki micom terukur 4,2 Vdc, bila tidak diputus terukur 1 Vdc. Dan asumsi kami inipun normal.

Jadi pusing juga....

Perburuan berikutnya pada komunikasi data antara micom dan displai, kami belum tahu apakah komunikasi data dengan SDA-SCL ataukah STB-SCK seperti pada DVD karena kami belum punya datasheet masing-masing ic karena kodenya tak terlihat. Yang jelas hanya satu jalur yang terhubung ke ic displai sementara yang satunya menuju ic micom lagi setelah dihubungkan ke tegangan 5v displai melalui resistor. Mungkinkah ic displai belum bekerja??


Displai ac polytron
Gb.2. Displai AC Polytron
Langkah berikutnya kami coba ganti RC (Resonance Capasitor) atau lebih dikenal dengan kristal (X-tal) ukuran yang tertera di bodinya adalah 8 Mhz. Ternyata RC displai sama dengan RC micom, untuk memastikannya kami tukar posisi RC-nya dan ternyata micom kerja sebentar, pakai tombol auto maupun remot, ternyata RC displai memang bermasalah. Masalah berikutnya adalah mencari RC ukuran 8 Mhz, mungkin di pasaran ada tetapi kami lebih suka berburu di rongsokan hehehehehe..
Dan hasilnya kami temukan di mainboard komputer jadul ukuran sama tetapi beda fisik. Rongsokan komputer dan monitor CRT yang sudah kami simpan bertahun-tahun ternyata ada manfaatnya juga karena televisi tipe slim bagian horisontalnya mengadopsi monitor CRT terutama kapasitor-kapasitornya yang dipasaran sulit didapat dan lilitan-lilitannya juga. Bahkan inverter dc-dc yang dipakai televisi LED juga mengadopsi monitor CRT dimana tegangan 50V saat monitor on tegangan yang menuju flaibek menjadi 90V, FET yang dipakai IRF630. Tambahan pengalaman sedikit.

Setelah penggantian RC, ternyata errornya tidak muncul lagi dan tampilan displai sudah normal seperti sedia kala. Dan ternyata sensor tegangan listrik saat normal terukur 0,5V.

Di saat-saat sulit kadang teknisi jalanan seperti kami hanya bisa berkhayal, andaikan kita punya data dan punya sparepart semua hal yang kita hadapi mungkin pekerjaan akan lebih cepat dan tentunya bayarannya cepat juga hahahaha.... Kita terima dan hadapi saja yang ada karena data dan sparepart hanya milik si pembuat produk. Hanya berbekal rongsokan kita bisa sulap produk-produk mereka sehingga berfungsi lagi. Itu tadi curhat sedikit dari negeri rongsokan.

Demikian ulasan kami maaf bila ada kekurangan dan semoga bermanfaat.

Monday, April 02, 2018

MESIN CUCI SHARP EROR 'End' - Front Loading

Sebagaimana halnya dengan peralatan elektronik lainnya dari pabrikan Sharp terkadang membuat teknisi jadi pening bila belum tahu dimana letak proteknya, demikian juga dengan yang kami alami, mesin cuci sharp front loading (pintu depan) yang kami perbaiki benar-benar membuat pening. Power On normal yang memakai switch putar sekaligus sebagai pemilih proses, namun setelah hidup beberapa saat setelah pintu terkunci tiba-tiba muncul "End" di layar displainya.

Sensor Sharp FL
Gb.1. Sensor-sensor Mesin Cuci Sharp Front Loading
Modulnya sekilas hampir mirip dengan modul electrolux, tipenya kami belum tahu karena sampai di tempat kami hanya modulnya saja, micom yang digunakan adalah R5F21258SNFP dengan datasheet R8C FAMILY / R8C/2x SERIES tegangan yang digunakan bila diukur dari jalur suplai yang terhubung jalur listrik adalah -5V dan -24V. Kita awali bahasan ini dari sensor-sensor yang ada pada modul mesin cuci sharp front loading, sebatas apa yang kami tahu:

Gambar 1

1. Sensor power

Sensor ini melalui dioda dan dua resistor seri menuju micom, bila jalur ini ada masalah maka setelah power on sistem akan menyala sebentar kemudian mati total.

2. Sensor Tegangan Drain

Tegangan listrik keluaran dari IC ACS atau SCR akan disensor oleh diaoda dan dua resistor menuju micom, bila jalur ini bermasalah maka sistem tidak akan bekerja meskipun motor drain bekerja secara normal, arena setelah ditekan start sistem secara otomatis menghidupkan motor drain.

3. Sensor Tegangan Door Lock

Sama seperti sensor tegangan drain, setelah tombol start ditekan maka sistem akan men-drive IC ACS atau SCR untuk memanaskan PTC pintu agar bimetal bekerja untuk mengaktifkan kontaktor switch pintu, setelah pintu terkunci tegangan keluaran dari IC ACS/SCR akan kedip-kedip terlihat bila dipasang lampu bohlam 5 watt.

sensor pintu depan
Gb.2. Sensor-sensor Mesin Cuci Sharp Front Loading
Gambar 2

4. Sensor Door Lock

Setelah kontaktor bekerja dan pintu terkunci maka tegangan yang keluar dari switch pintu akan disensor oleh dua buah resistor, ditandai dengan indikator led kunci di displai. Bila terkuncinya pintu tidak sesuai timing di dalam micom (lebih cepat atau lebih lama) maka akan muncul eror "End".

5. Sensor SCR driver motor utama

Tegangan yang keluar dari SCR akan disensor oleh dua buah resistor.

6. Sensor kecepatan putaran motor (tacho)

7. Sensor suhu air dalam drum

Fungsinya untuk mendeteksi kinerja dari heater (pemanas) air.

8. Water level

Fungsinya untuk mendeteksi kinerja dua buah solenoid dan motor drain.

Dari hal-hal di atas semua titik kerja akan disensor bila ada bagian yang bermasalah maka akan terjadi eror dan sistem tidak akan kerja. Eror "End" yang kami temui permasalahan pada sensor tegangan door lock dimana tegangan sampai pada micom hanya 0,5V padahal bila kami bandingkan dengan sensor tegangan drain harusnya adalah kisaran 2V. Setelah melakukan pengecekan ternyata salah resistor smd yang diseri nilainya molor. Eror "End" tidak muncul lagi setelah penggantian R tersebut dan proses pencucian pun berjalan dengan normal.

Demikian ulasan kami maaf bila ada yang kurang jelas dan semoga bermanfaat bagi sobat-sobat teknisi yang mengalami kasus yang sama, namun bisa saja letak solusinya berbeda.


Tuesday, March 27, 2018

MESIN CUCI LG MATI TOTAL-INVERTER

Apa kabar sobat semua, semoga kabar baik semuanya.
Pada kesempatan kali ini kami bahas mengenai mesin cuci LG Front Loading Inverter dengan gejala kerusakan mati total. Mesin ini menggunakan motor piringan yang menempel di belakang drum pencucian seperti yang pernah kami bahas pada postingan sebelumnya namun dengan trobel yang berbeda. Harga modul tipe ini kisaran 1,1jt itupun kalau masih ada barangnya.

LG inverter
LG INVERTER
Setelah bongkar penutup modulnya dilakukan pengecekan bagian power suplai ternyata power suplai normal, semua tegangan stabil. Sudah bisa dipastikan trobelnya dibagian modul displai, tegangan 5V stanby aman-aman saja, semua tombol juga normal tidak ada yang short atau konslet diukur dengan satuan multitester 10X. Pengecekan beralih pada bagian start-up micom yaitu pada X-tal (kristal) dan Reset.

IC reset menggunakan tipe 7042, pada pengukuran hasilnya pin input (kiri) tegangan 5v dan output (kanan) 4,2V perkiraan kami itu masih normal. Beralih ke Xtal, pin input (kiri 2,2V) dan output (kanan) 1,2V dan asumsi kami itupun masih normal, namun ketika tombol power ditekan tegangan pin output ada penurunan tegangan sedikit tanpa berpikir panjang kami cabut Xtal dan kami ukur kaki tengah (ground) dan kaki kanan ternyata ada hubung sedikit bila diukur dengan satuan 10k pada multitester. Di sinilah mungkin penyebabnya, ukuran xtal adalah 8 Mhz. 



Setelah penggantian Xtal dan tombol power ditekan hasilnya lampu indikator power bisa kedip terus mati lagi, ternyata masih ada bagian lain yang trobel. Dua buah modul, komunikasi datanya dihubungkan oleh jalur SDA dan SCL. Penelusuran kemudian pada jalur SDA dan SCL, jalur SDA ada tegangan sekitar 4,7V seharusnya tegangan SCL pun sama akan tetapi jalur SCL hanya terukur kisaran 0,5V. Tegangan SDA dan SCL diambil dari resistor Pull-up pada mainbord power melalui resistor smd 472 yang terhubung ke tegangan 5V standby. Disinilah masalahnya, pada jalur SCL ada resistor dan kapasitor, kedua hal ini mungkin yang bermasalah. Biar gampang cabut dulu aja kapasitor smd yang terhubung ke SCL dan ground, hasilnya tegangan menjadi 2,5V. Setelah penggantian R tegangan bisa mencapai kisaran 4,7V.
Sampai disini bisa disimpulkan bahwa kapasitor sedikit short sehingga nilai R molor karena panas. Setelah tombol power ditekan kedua modulpun bekerja dengan normal. Lampu indikator kedip kira-kira per 2 detik.

Kesimpulannya:
1. Cek power suplai bagian input maupun output.
2. Cek bagian Start-up pada kedua buah micom yaitu jalur Reset dan X-tal (=RC= Resonance Capasitor)
3. Cek bagian SDA dan SCL
4. Cek micom dan datasheet-nya
Demikian ulasan kami saat ini semoga bermanfaat bagi sobat-sobat yang mengalami kasus yang sama namun bisa juga hal lain yang bermasalah.